Senin, 28 Februari 2011

Alasan Perlunya Belajar Jarak Jauh?

 Semakin banyak sekolah dan perguruan yang memanfaatkan e-learning sebagai sarana untuk pendidikan karena mereka melihat berbagai manfaat yang ditawarkan oleh pembelajaran berbasis web ini.    
E-learning merupakan bentuk pembelajaran yang memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan demikian, e-learning bermanfaat sebagai media yang menyediakan dan membantu interaksi antar pengajar dan peserta didik dalam mengefisiensikan dan mengefektifkan pembelajaran.
 Distance learning merupakan bentk pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan menggunakan modul yang tercetak yangdigunakan untuk korespondensi dan pembelajaran berbasik teknologi informasi dan komunikasi.
Belajar jarak jauh dengan memanfaatkan e-learning ini memiliki banyak manfaat atau kelebihan walaupun ada kekurangannya.
 
Jika pembelajaran konvensional di kelas mengharuskan siswa untuk hadir di kelas pada jam-jam tertentu, maka e-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran. Siswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa diakses dari mana saja yang memiliki akses ke Internet. Bahkan, dengan berkembangnya mobile technology (bahkan telepon selular jenis tertentu), semakin mudah mengakses e-learning. Berbagai tempat juga sudah menyediakan sambungan internet gratis yang sering disebut dengan wifi. Dengan demikian, dalam perjalanan pun atau pada waktu istirahat makan siang sambil menunggu hidangan disajikan, bisa dimanfaatkan waktu untuk mengakses e-learning. 
Metode pembelajaran jarak jauh ini menuntut para peserta didik belajar mandiri, sehingga memerlukan motivasi tinggi. Tetapi, peserta didik tidak dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan pengajar, misalnya untuk meminta penjelasan atau jawaban atas suatu pertanyaan yang diajukan. Bimbingan hanya bias dilakukan sengan cara tutorial yang dilaksanakan secara berkala. Pembelajaran jarak jauh ini akan menjadi bersifat efektif dengan model pembelajaran secara diskusi.

 Daftar Pustaka 
  Santrock, John W. 2008, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit: Kencana Prenada Media Group: Jakarta  
 Dapat dilihat juga selengkapnya paper tentang e-learning di

Rabu, 16 Februari 2011

Komentar tentang film Geng “Pengembaraan Bermula” Upin&Ipin dan behind the since



Cerita ini berawal dari isu yang beredar tentang misteri  dan  makhluk yang dianggap hantu  yang  keluar pada malam  hari  di Kampung  Durian Runtuh. Tiba - tiba, Upin dan Ipin   bersama Badrol, Lim, Ros, Rajoo tidak sengaja terlibat dalam  memecahkan misteri  yang terjadi desa itu  saat  mereka tersesat di dalam hutan setelah berburu  durian di dusun. Di dalam  pengembaraan ini, mereka  bertemu dengan  makhluk asing,binatang kecil yang berkaitan dengan misteri yang sedang terjadi. 
Di  dalam   pengembaraan    ini,  banyak   sekali    pengalaman    baru    yang   didapatkan  oleh anak - anak tersebut.
Dan mereka  juga  mendapatkan  pembelajaran baru yang didapat melalui proses belajar dari lingkungan yang mengandung nilai pendidikan.                                                                                   
Di samping itu, geng berenam tersebut bertarung dengan seekor ular kobra yang besar dan sekawanan lintah di bawah tanah. Mereka juga bertarung dengan dua ekor "raksasa" berupa tengkorak dan berduri, yang ternyata adalah teman-teman Pak Mail yang sedang menyamar. Dalam pertarungan ini, anak-anak telah mendapatkan proses belajar yang belum mereka dapatkan sebelumnya saat mereka hanya bermain di rumah sehari-hari. Mereka belajar untuk saling melindungi dan kompak dalam mengalahkan binatang-binatang buas yang ada di hutan.
Selama proses “behind the since” pun sangat dipengaruhi oleh psikologi pendidikan, karena psikologi pendidikan mengkhususkan diri pada pemahaman tentang proses belajar dan mengajar dalam lingkungan pendidikan. Para staf film Upin&Ipin mengalami proses belajar selama pembuatan film Upin&Ipin dan dalam kerja keras para staf sangat berpengaruh psikologisnya. Para staf dengan semangatnya hampir selama 3 tahun untuk menyelesaikan film animasi yang sangat menarik itu. Mereka membuat film Upin&Ipin agar menjadi animasi yang sangat disukai orang-orang dengan memaksimalkan tampilan tokoh-tokoh yang ada di dalam film Upin&Ipin. Dalam pembuatan film ini pun sangat mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi yang telah berkembang pada saat ini. 
Oleh karena itu, film Geng “Pengembaraan Bermula” Upin&Ipin dan behind the sincenya dipengaruhi oleh psikologi pendidikan dan teknologi canggih saat ini.
Lihat foto-foto lucu Upin&Ipin dan Geng di:  Upin&Ipin :) 

Senin, 14 Februari 2011

Program kontruktivis yang mana yang paling efektif?


Menurut saya, program “School for Thought” yang paling efektif. Karena school for thought adalah program kontruktivis  social   yang mengombinasikan aspek The Jasper Project, Fostering a   Community of Learners (FCL), dan Computer Supported Intentional Learning Environment (CSILE).                          
Didalam program school for thought terdapat tiga program inti kontruktivis yang secara sistematis telah memiliki strategi-strategi untuk mengembangkan cara pembelajaran anak.      
Ketiga program tersebut menekankan arti penting dari usaha mengajak anak untuk memikirkan permasalahn yang ada yang mungkin terjadi di kehidupan dunia nyata.                                 
Ketiga program tersebut juga dapat melibatkan perubahan dalam sistem pengajaran terhadap murid selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung di dalam kelas. Dan manfaat-manfaat lain dari penerapan dan pengembangan program school for thought ini.                          
Program school for thought juga menggunakan teknologi dalam proses pengajaran, karena ketiga program yang dikombinasikan dalam program school for thought ini mendorong murid untuk berkomunikasi secara elektronik dan menggunakan internet dalam mencari informasi materi pembelajaran maupun tugas-tugas sekolah.                                                                                              
Dengan demikian, program school for thought paling efektif dibandingkan program-program kontruktivis yang lainnya, karena program school for thought ini sendiri telah mencakup tiga program kontruktivis yang telah ada.

Daftar Pustaka 
Santrock, John W. 2008, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit: Kencana Prenada Media Group: Jakarta

Minggu, 13 Februari 2011

Bagaimana pandangan dan penilaian kelompok anda sehubungan dengan kewajiban setiap mahasiswa yang mengikuti mk.psikologi pendidikan harus memiliki e-mail dan blog ditinjau dari uraian psikologi pendidikan dan fenomena pendidikan di Indonesia, Medan khususnya?



Pandangan dan penilaian kelompok kami sehubungan  dengan kewajiban setiap mahasiswa yang mengikuti mk.psikologi pendidikan 3 sks ta. 2010/2011 harus memiliki e-mail dan blog ditinjau dari uraian psikologi pendidikan dan fenomena pendidikan di Indonesia, Medan khususnya .
adalah suatu cara pengajaran guru terhadap mahasiswa agar menggunakan keahlian teknologi yang telah berkembang karena pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat, maka mahasiswa harus mengikuti perkembangan teknologi yang sedang berlangsung.
Maka, guru yang yang efektif mengembangkan keahlian teknologi dan mengintegrasikan komputer ke dalam proses belajar.
Karena proses pembelajaran menggunakan teknologi seperti e-mail atau blog memiliki banyak kegunaan, seperti meningkatkan interaksi pembelajaran, mempermudah interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja, memiliki jangkauan yang lebih luas
serta mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran. Walaupun memiliki kekurangan menjadi kendala yang dihadapai mahasiswa yang tidak memiliki fasilitas internet .
Jika ditinjau dari fenomena pendidikan yang ada di indnesia dan khususnya di medan, cara pembelajaran ini bersifat mengikuti perkembangan teknologi yang cepat. Di berbagai sekolah di medan, anak-anak memang telah diajarkan cara membuat atupun menggunkan e-mail dan blog, tetapi tidak dikembangkan dan diterapkan penggunaannya dalam proses belajar mengajar. Namun jika di perguruan tinggi yang ada di medan, tidak ada lagi diajarkan cara  membuat dan menggunakan e-mail dan blog, karena materi ini telah diajarkan terlebih dahulu di sekolah tingkat atas kecuali program studi yang mempelajari teknologi informasi dan komunikasi atau TIK seperti ilmu komunikasi atau teknologi informasi.
Cara pembelajaran mahasiswa yang mengikuti mk.psikologi pendidikan 3 sks ta. 2010/2011 harus memiliki e-mail dan blog adalah cara pembelajaran yang efektif dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang mengikuti perkembangan teknologi yang cepat yang mendahului tidak banyak diterapkan di perguruan tinggi di indonesia, khususnya di medan.


Daftar Pustaka 
Santrock, John W. 2008, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua.Kencana Prenada Media Group: Jakarta 

Rabu, 09 Februari 2011

TES PSIKOLOGI/ PSIKOTES

Tes psikologi (psychotest) adalah salah satu jenis tes yang paling terpercaya untuk mengukur aspek-aspek tertentu dari tingkahlaku manusia (Best, 1982:216). Tes psikologi mampu menghasilkan deskripsi tingkahlaku atau potensi-potensi manusia secara obyektif dengan tingkat validitas yang tinggi. Beberapa tingkahlaku atau potensi manusia yang dapat diketahui melalui psikotes ini, antara lain: bakat, minat, kepribadian, cara kerja, dan inteligensi.

Dalam upaya membantu organisasi untuk memperoleh sumber daya manusia yang sesuai dengan harapan, maka kami menyediakan beberapa jenis layanan tes psikologi seperti, antara lain:
1. Tes Inteligensi/ Kecerdasan
2. Tes Kepribadian
3. Tes Cara Kerja
4. Leadership Management Style Test
5. Problem Solving Ability Test
6. Forum Management Ability Test
7. Tes Bakat dan Minat
8. Tes Kesehatan Jiwa untuk keperluan: masuk sekolah, seleksi kerja, fit and proper test bagi calon gubernur, bupati, dan walikota, anggota dewan/ legislatif, calon pimpinan/ pejabat eselon, dll.

Selasa, 08 Februari 2011

REKRUTMEN DAN SELEKSI SDM

REKRUTMEN adalah proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan di dalam organisasi. Sedangkan seleksi adalah proses pemilihan dan penentuan bagi diterima tidaknya atau tetap tidaknya seseorang untuk menduduki posisi tertentu di dalam organisasi. Untuk proses pemilihan dan penentuan itu, biasanya dilakukan serangkaian tes tertentu, seperti: tes psikologi, tes kemampuan akademik, tes performansi, tes kecakapan kerja, tes bidang kerja, dan lain-lain.

Dalam upaya membantu organisasi melaksanakan proses rekrutmen dan seleksi karyawan, kami menyediakan 2 (dua) jenis layanan, yakni:
1. Completely Service (Comser)
Comser adalah jenis layanan yang bersifat menyeluruh yang disediakan bagi organisasi atau konsumen yang memiliki keterbatasan waktu untuk melakukan proses rekrutmen dan seleksi secara langsung. Dengan jenis layanan ini, maka organisasi atau konsumen tidak lagi direpotkan atau disibukkan dengan aktivitas-aktivitas yang bersifat administratif seperti: penyusunan spesifikasi manusia (man spec) pemasangan paket publikasi/ iklan, penyeleksian berkas lamaran, pemanggilan calon, wawancara awal, pelaksanaan tes, dan penetapan calon terpilih, karena seluruh proses atau tahapan rekrutmen dan seleksi di atas akan dilaksanakan oleh kami berdasarkan prinsip profesionalitas, akuntabilitas, dan etika profesi. Adapun jenis layanan Comser ini akan meliputi paket pelayanan di bidang:
a. Penyusunan spesifikasi dan kualifikasi manusia yang dibutuhkan
b. Pemasangan paket publikasi/ iklan di media cetak lokal/ nasional
c. Penyeleksian berkas lamaran yg masuk sesuai dng spesifikasi & kualifikasi
d. Pemanggilan pelamar yang sesuai dengan spesifikasi dan kualifikasi
e. Pelaksanaan wawancara awal bagi pelamar yang terpanggil
f. Pelaksanaan tes tertulis dan/ psikotes bagi pelamar yang lulus wawancara awal
g. Penetapan calon terpilih yang paling sesuai dengan spesifikasi dan kualifikasi
2. Separated Servise (Sepser)
Sepser adalah jenis layanan yang bersifat terpisah yang disediakan bagi organisasi atau konsumen yang hanya membutuhkan aspek layanan pada salah satu tahapan seleksi atau rekrutmen, seperti: pelaksanaan tes tertulis atau psikotest terhadap calon terpilih yang sudah ditetapkan oleh organisasi atau konsumen.

Senin, 07 Februari 2011

Berapa besar peran internet dalam mendukung pembelajaran dan pengajaran?

Internet adalah inti dari komunikasi. Sistem Internet berisi ribuan jaringan computer yang terhubung di seluruh dunia, menyediakan informasi yang tidak terhingga yang dapat diakses murid.                                       
 Bagian yang paling menarik dalam internet adalah World Wide Web (Web), yaitu sistem pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi internet; materi ini mencakup teks dan grafis. Web memberi struktur ang dibutuhkan internet. Perpustakaan, museum, universitas, perusahaan, organisasi, dan individu menampilkan informasi di Web, semuanya dapat diakses oleh murid dengan meng-klik kata atau gambar yang ada di layar komputer.
Sebuah studi nasional menemukan bahwa murid yang punya computer internet dirumahnya memperoleh nilai sains yang lebih tinggi dibandingkan dengan murid yang tidak menggunakan internet dirumahnya.            
Dalam hal ini kita dapat melihat peran internet sebagai pendukung dalam pembelajaran, anak-anak juga lebih tertarik untuk belajar melalui media computer internet.
Internet dapat digunakan secara efektif oleh murid untuk membantu mengintegrasikan pengetahuan, internet punya database informasi besar tentang berbagai topic yang diorganisasikan dalam banyak hal dengan cara yang berbeda.                                                
Internet memudahkan dan mendorong belajar bersama, tugas kelompok yang diberikan guru kepada murid dapat dengan mudah diselesaikan dengan menganalisis dan meringkas data dari survei yang didapat dari internet.                                                                                               
Internet memiliki bagian penting selain web, yaitu email. Banyak tugas yang dikerjakan dengan e-mail dan gurupun menyarankan murid untuk mengumpulkan tugas-tugasnya melalui internet.  Guru juga banyak memuat materi-materi pembelajaran di dalam media internet agar murid lebih tertarik dan mau mempelajari materi dari internet.                                                              
Dengan demikian, dapat dilihat seberapa besar peran internet dalam mendukung pembelajaran. Murid-murid dapat lebih mudah mengakses pengeteahuan ataupun mendapatkan materi-materi pembelajaran yang telah dimuat guru sebelum kegiatan belajar-mengajar dilakukan.               
Bahkan, kegiatan belajar-mengajar pun dapat dilakukan melalui media internet tanpa hadir untuk tatap-muka dan melakukan diskusi terhadap suatu pembahasan.                                          
Dengan perkembangan IPTEK adanya internet, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran dan pengajaran.

Daftar Pustaka
Santtrock, John W. 2008, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit: Kencana Prenada Media Group: Jakarta

 NB: penjelasan dan pengembangan yang lebih tentang prinsip konstruktivisme dapat dilihat di  

DIAGNOSTIKA & PENGEMBANGAN ORGANISASI

PENGEMBANGAN organisasi adalah salah satu upaya organisasi untuk melakukan proses perubahan (change) secara terencana. Agar proses perubahan itu dapat dilakukan secara lancar sesuai dengan harapan, maka perlu dilakukan sebuah tahapan yang sangat krusial berupa pemeriksaan, penyelidikan, atau diagnosa secara menyeluruh terhadap “tubuh” organisasi (organization diagnostics) tersebut. Diagnosa terhadap organisasi ini perlu dilakukan terlebih dahulu agar proses perubahan dan pengembangan di dalam organisasi itu tidak rentan dengan gangguan atau permasalahan. Menurut para pakar pengembangan organisasi (organization development), agar sebuah organisasi dapat melakukan diagnosa secara obyektif dengan data yang valid, maka salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengundang pihak ketiga sebagai konsultan untuk melakukan proses diagnosa di dalam organisasi tersebut.

Sebagai psikolog dan konsultan dibidang diagnostika dan pengembangan organisasi, kami telah memiliki berbagai macam instrumen atau alat ukur yang sangat lengkap dan memadai, guna membantu organisasi dalam menemukan berbagai macam permasalahan, baik permasalahan yang terkecil maupun yang terbesar, dengan tingkat validitas dan kepercayaan yang tinggi.

Ada 2 (dua) jenis layanan yang kami sediakan dalam program diagnostika dan pengembangan organisasi ini, yaitu:
1. Diagnostic Service (Diaser)
Melalui Diaser ini, kami akan memberikan pelayanan di bidang-bidang yang meliputi: (1) pemeriksaan, penyelidikan, dan diagnosa terhadap organisasi, (2) penemuan masalah yang ada dalam organisasi, dan (3) merekomendasikan strategi pemecahan masalah.
2. Development and Diagnostic Service (Dediser)
Melalui Dediser ini, kami akan memberikan pelayanan di bidang-bidang yang meliputi; (1) pemeriksaan, penyelidikan, dan diagnosa terhadap organisasi, (2) penemuan masalah yang ada dalam organisasi, (3) merekomendasikan strategi pemecahan masalah, dan (4) melaksanakan strategi pemecahan masalah (intervensi psikologis/ non psikologis).

Minggu, 06 Februari 2011

RISET PERILAKU KONSUMEN

BEBERAPA tahun terakhir ini, perilaku konsumen merupakan salah satu bidang kajian psikologi yang paling banyak menarik perhatian. Hal ini terkait dengan uniknya perilaku konsumen dalam menyikapi berbagai macam produk dan jasa yang tersedia di pasaran. Dalam berbagai penelitian yang telah dipublikasikan diketahui bahwa harga, merk, kemasan, jenis produk, pangsa pasar, dan pola distribusi bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli sebuah produk atau jasa. Selain dari faktor-faktor di atas, ada faktor lain yang sangat mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli, yaitu blind faktor. Faktor ini hanya bisa diketahui oleh produsen melalui sebuah riset perilaku konsumen yang komprehensif.

Riset perilaku konsumen ini merupakan layanan kami dalam upaya membantu produsen untuk mencari dan menemukan berbagai kekurangan atau permasalahan yang terkait dengan kegagalan sebuah produk atau jasa. Selain itu juga untuk membantu produsen dalam memperluas ceruk pasar, memperkuat merek (brand), mempertajam penetrasi pasar, mengetahui tingkat kepuasan konsumen, mengetahui keinginan konsumen, mengetahui tingkat persaingan produk di lapangan, mengetahui aktivitas para follower/ pengikut/ peniru) yang berpotensi merusak pasar, dan lain-lain.

Metode yang dipergunakan dalam riset perilaku konsumen ini meliputi metode observasi, wawancara, angket, dan skala sikap/ perilaku, dengan menggunakan metode pencuplikan data secara acak (random).

Jumat, 04 Februari 2011

MODIFIKASI PERILAKU KARYAWAN

KEBERHASILAN sebuah organisasi atau perusahaan dalam melaksanakan tujuannya, sangat ditentukan oleh seberapa besar kontribusi karyawan terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Besar kecilnya kontribusi karyawan tersebut sangat dipengaruhi oleh seberapa positif dan efektif perilaku karyawan tersebut di dalam organisasi. Agar perilaku karyawan tersebut menjadi lebih positif, efektif, dan sesuai dengan harapan organisasi, maka perlu diberikan pemberian intervensi psikologis atau non-psikologis, yang berbasis pada perubahan perilaku.

Modifikasi perilaku karyawan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. Secara garis besar, proses modifiksi perilaku ini akan dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yaitu:

Tahap 1 : Penggalian dan pengidentifikasian masalah (pelaksanaan asosiasi bebas, interview, kuisioner, tes proyeksi, dll).
Tahap 2 : Pelaksanaan intervensi berupa pemberian terapi sesuai dengan obyek permasalahannya (pendekatan kognitif, fokus terapi, intervensi tingkah laku, perubahan core beliefs, dan pencegahan relapse).

Kamis, 03 Februari 2011

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

SALAH satu aktivitas terpenting dalam manajemen sumber daya manusia adalah pelatihan dan pengembangan. Pelatihan dan pengembangan seringkali dianggap sebagai solusi atas berbagai persoalan yang terkait dengan kinerja organisasi. Padahal, anggapan tersebut tidak selamanya benar, karena pelatihan dan pengembangan yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau kondisi organisasi, justeru akan berdampak kontraproduktif bagi organisasi tersebut. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan program pelatihan dan pengembangan, maka langkah terpenting yang harus dilakukan oleh organisasi adalah melaksanakan evaluasi kinerja karyawan (performance evaluation) dan melakukan analisis terhadap kebutuhan pelatihan (training need analysis).

Oleh karena itu, untuk membantu organisasi dalam melaksanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan, kami akan melaksanakan program pelatihan dan pengembangan tersebut sesuai dengan hasil evaluasi kinerja dan analisis kebutuhan pelatihan. Pelaksanaan evaluasi kinerja dan analisis kebutuhan pelatihan itu sendiri merupakan satu kesatuan paket yang tidak terpisahkan dengan kegiatan pelatihan dan pengembangan.

Rabu, 02 Februari 2011

Apakah prinsip konstruktivisme cara mengajar yang efektif?

Prinsip konstruktivisme adalah inti dari filsafat pendidikan William James dan John Dewey. Konstruktivisme menekankan agar individu secara aktif membangun pemahaman dan pengetahuan. Menurut pandangan konstruktivis, guru bukan sekadar memberi informasi ke pikiran anak, akan tetapi guru harus mendorong anak untuk mengeksplorasi dunia mereka, menemukan pengetahuan, merenung, dan berpikir secara kritis.
Konstruktivisme juga menekankan pada kolaborasi   anak-anak saling bekerja sama untuk mengetahui dan memahami pelajaran.
Seorang guru yang menganut prinsip konstruktivis tidak akan meminta anak-anak sekadar menghapal informasi, tetapi juga member mereka peluang untuk membangun pengetahuan dan pemahaman materi pembelajaran. agar anak duduk diam, menjadi pendengar pasif, dan menyuruh anak menghapal informasi yang relevan maupun yang tak relevan.

Namun, tidak semua orang setuju dengan pandangan konstruktivis ini. Beberapa pendidik lama masih percaya bahwa guru harus mengarahkan dan mengontrol cara belajar anak. Mereka juga percaya bahwa konstruktivis sering sekali tidak fokus pada tugas akademik dasar atau kurang memperhatikan prestasi anak. 

Prinsip konstrukvisme merupakan cara mengajar yang efektif, guru dapat mendorong anak untuk mengeksplorasi kemampuannya dalam hal yang dikuasainya. Dalam proses belajar-mengajar, guru memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk dapat saling bekerja sama dalam berbagi pengetahuan dan memahami pelajaran. Dengan prinsip mengajar seperti ini, anak-anak lebih leluasa untuk mengetahui bidang yang mereka sukai dan bakat apa yang mereka miliki, interaksi dengan temannya pun akan berjalan baik dan dapat membiasakan serta mengajarkan mereka bagaimana hidup bersosialisasi di lingkungan sekitar.
Namun, guru juga harus tetap mengontrol anak-anak agar mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan hasil yang baik dan dapat meraih prestasi. Dengan demikian, anak-anak telah terdidik dengan baik dari sejak kecil dan dapat menjadi anak yang memiliki pemikiran yang berkembang untuk menjadi anak yang berprestasi ke depannya.

Daftar Pustaka 
Santtrock, John W. 2008, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit: Kencana Prenada Media Group: Jakarta

 NB: penjelasan dan pengembangan yang lebih tentang prinsip konstruktivisme dapat dilihat di: 
 konstruktivisme william james

OUTBOUND TRAINING SERIES

OUTBOUND TRAINING ini adalah metode pelatihan dan pengembangan yang dirancang secara khusus, melalui sistim pembelajaran orang dewasa yang dinamis, rileks, dan menyenangkan, guna meningkatkan kemampuan SDM secara simultan dan terarah, dalam aspek, antara lain : kerjasama kelompok, motivasi berprestasi, daya tahan kerja, disiplin kerja, kreativitas kerja, psikomotorik, problem solving, kepercayaan diri, social relationships, komunikasi intra personal, dan lain-lain.

Ada 3 (tiga) paket outbound training yang kami kembangkan, yaitu:
Paket A : Untuk peserta yang memiliki jabatan setingkat penyelia/ supervisor ke atas (pimpinan unit kerja), memiliki fungsi manajerial.
Paket B : Untuk peserta yang memiliki jabatan setingkat operator, pelaksana, staff, atau anggota.
Paket C : Untuk peserta dengan kualifikasi khusus (sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen)

Kurikulum pelatihan dalam paket outbound training ini disusun berdasarkan latar belakang pendidikan, jabatan, dan pekerjaan peserta, serta hasil TNA (Training Need Analysis), sehingga materi pelatihan ini dimungkinkan dapat diserap secara mudah dan aplikatif (dapat diterapkan) oleh peserta.

Outbound Training ini berlangsung selama 2 (dua) hari efektif, dari jam 07.00 s.d. 21.00 WIB, dengan jumlah jam pertemuan sebanyak 18 jam, atau setara dengan 24 jam pelajaran.

Selasa, 01 Februari 2011

NARASUMBER SEMINAR & WORKSHOP

UNTUK memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap transformasi ilmu psikologi untuk diaplikasikan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari, kami juga memberikan layanan dalam bentuk penyediaan jasa narasumber untuk kegiatan2 yang diadakan oleh korporat atau kelompok2 masyarakat, baik dalam bentuk seminar, workshop/ lokakarya, bimbingan teknis, dan lain-lain.

Adapun tema-tema seminar, workshop/ lokakarya, dan bimbingan teknis yang menjadi konsern kami meliputi tema-tema berikut:
1. Strategi pengembangan karir (psychology series)
2. Manajemen organisasi sekolah dan kepemimpinan (psychology series)
3. Pengembangan metode dan perilaku kerja (psychology series)
4. Pengembangan motivasi berprestasi (psychology series)
5. Trik dan strategi mencari pekerjaan (psychology series)
6. Trik dan strategi memilih jurusan di perguruan tinggi (psychology series)
7. Penyusunan dan pengembangan alat ukur/ instrumen evaluasi belajar
8. Penulisan karya tulis ilmiah berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
8. Strategi peningkatan efektivitas bimbingan konseling di sekolah