Senin, 07 Februari 2011

DIAGNOSTIKA & PENGEMBANGAN ORGANISASI

PENGEMBANGAN organisasi adalah salah satu upaya organisasi untuk melakukan proses perubahan (change) secara terencana. Agar proses perubahan itu dapat dilakukan secara lancar sesuai dengan harapan, maka perlu dilakukan sebuah tahapan yang sangat krusial berupa pemeriksaan, penyelidikan, atau diagnosa secara menyeluruh terhadap “tubuh” organisasi (organization diagnostics) tersebut. Diagnosa terhadap organisasi ini perlu dilakukan terlebih dahulu agar proses perubahan dan pengembangan di dalam organisasi itu tidak rentan dengan gangguan atau permasalahan. Menurut para pakar pengembangan organisasi (organization development), agar sebuah organisasi dapat melakukan diagnosa secara obyektif dengan data yang valid, maka salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengundang pihak ketiga sebagai konsultan untuk melakukan proses diagnosa di dalam organisasi tersebut.

Sebagai psikolog dan konsultan dibidang diagnostika dan pengembangan organisasi, kami telah memiliki berbagai macam instrumen atau alat ukur yang sangat lengkap dan memadai, guna membantu organisasi dalam menemukan berbagai macam permasalahan, baik permasalahan yang terkecil maupun yang terbesar, dengan tingkat validitas dan kepercayaan yang tinggi.

Ada 2 (dua) jenis layanan yang kami sediakan dalam program diagnostika dan pengembangan organisasi ini, yaitu:
1. Diagnostic Service (Diaser)
Melalui Diaser ini, kami akan memberikan pelayanan di bidang-bidang yang meliputi: (1) pemeriksaan, penyelidikan, dan diagnosa terhadap organisasi, (2) penemuan masalah yang ada dalam organisasi, dan (3) merekomendasikan strategi pemecahan masalah.
2. Development and Diagnostic Service (Dediser)
Melalui Dediser ini, kami akan memberikan pelayanan di bidang-bidang yang meliputi; (1) pemeriksaan, penyelidikan, dan diagnosa terhadap organisasi, (2) penemuan masalah yang ada dalam organisasi, (3) merekomendasikan strategi pemecahan masalah, dan (4) melaksanakan strategi pemecahan masalah (intervensi psikologis/ non psikologis).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar