Jumat, 04 Februari 2011

MODIFIKASI PERILAKU KARYAWAN

KEBERHASILAN sebuah organisasi atau perusahaan dalam melaksanakan tujuannya, sangat ditentukan oleh seberapa besar kontribusi karyawan terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Besar kecilnya kontribusi karyawan tersebut sangat dipengaruhi oleh seberapa positif dan efektif perilaku karyawan tersebut di dalam organisasi. Agar perilaku karyawan tersebut menjadi lebih positif, efektif, dan sesuai dengan harapan organisasi, maka perlu diberikan pemberian intervensi psikologis atau non-psikologis, yang berbasis pada perubahan perilaku.

Modifikasi perilaku karyawan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. Secara garis besar, proses modifiksi perilaku ini akan dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yaitu:

Tahap 1 : Penggalian dan pengidentifikasian masalah (pelaksanaan asosiasi bebas, interview, kuisioner, tes proyeksi, dll).
Tahap 2 : Pelaksanaan intervensi berupa pemberian terapi sesuai dengan obyek permasalahannya (pendekatan kognitif, fokus terapi, intervensi tingkah laku, perubahan core beliefs, dan pencegahan relapse).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar