Selasa, 19 April 2011

MENUJU SUKSES SPMB (Seleksi Penerimn Mahasiswa Baru)


Soleh Amini Yahman

Rahasia yang mengubah seseorang menjadi pemenang adalah lakukan hal yang biasa dengan cara yang luar biasa. Berbekal usaha, ketekunan, doa dan keberuntungan niscaya kemenagan dapat anda genggam.

Keyakinan yang kuat bahwa anda bisa akan mendorong anda untuk berusaha menjadi bisa, dan ketika anda bisa maka andalah sang pemenang itu.

Untuk menjadi pemenang sejati anda membutuhkan dua hal
1. mentalitas sebagai seorang pemenang
2. sikap kesatria ketika kalah

Pendahuluan
Seleksi penerimaan mahasiswa baru bagi lulusan SMA yang bermaksud meneruskan / melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi sebenarnya sudah menjadi rutinitas akademik yang berlangsung setiap setahun sekali. Oleh karena itu, jika persiapan-persiapan yang diperlukan telah dipersiapkan sejak awal (sejak kelas 1 SMA). Maka seharusnya SPMB tidak menjadi momok atau menjadi beban bagi para anak didik pasca kelulusannya pada tingkat sekolah menengah atas.
Mengapa setiap kali SPMB digelar selalu menimbulkan “gejolak” dan irama kekemrungsungan pada anak-anak didik kita ? hal itu tidak lepas dari konsep dan cara berpikir yang tidak tepat dalam menghadapi atau mengikuti SPMB. Konsep dan cara berpikir yang salah tersebut adalah menempatkan SPMB sebagai pintu darurat untuk masuk gerbang kesuksesan. Akibat cara berpikir yang demikian itulah yang menyebabkan terjadinya perilaku atau tindakan dengan cara-cara yang darurat pula. Mengikuti bimbingan tes pada bulan-bulan terakhir menjelang SPMB adalah salah satu contoh cara bertindak yang salah, yang justru akan menimbulkan ketegangan mental dan menguras energi positif sehingga mengalami degradasi konsentrasi, stress dan disorientasi lingkungan. Jika ketiga hal tersebut terjadi pada diri seseorang maka akan terjadi pesimisme dan apatisme sehingga melumpuhkan ekpektasi dan daya juang.

Fakta Bicara
Sudah menjadi fakta bahwa setiap tahun tingkat persaingan untuk menembus UMPTN bahkan juga UMPTS atau SPMB semakin meningkat, baik persaingan secara kualitatif maupun kuantitatif. Keberhasilan menembus ketatnya persaingan dalam SPMB tidak lagi semata-mata hanya ditentukan oleh kesiapan akademik, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor sikap mental serta pengetahuan-pengetahuan teknis terkait prosedur pendaftaran yang semakin canggih dan modern. Kesalahan teknis administratif atau salah akan berakibat fatal. Salah mengisi data berarti kalah sebelum berperang dimulai. Sebab itu data harus diisi dengan hati-hati dan benar. Ikutilah semua petunjuk yang ada dalam buku panduan SPMB dan jangan percaya pada cara yang disampaikan oleh siapapun jika cara tersebut berbeda dengan apa yang diutarakan dalam buku panduan.
Hal lain yang tidak kalah urgen ntuk dipersiapkan dalam menembus SPMB adalah masalah bagaimana membangun STRATEGI. Strategi adalah rencana yang cermat dan efektif mengenai kegiatan, langkah dan metode untuk mencapai sasaran. Dengan demikian strategi merupakan faktor yang dominan dalam meraih sukses. Kesalahan strategi bisa meliputi strategi belajar, Strategi memilih jurusan, Strategi persiapan dan lain sebagainya.

Strategi Umum : Petunjuk Singkat

1. Persiapan Fisik :
a. Jaga Kondisi Fisik agar slalu fit dan Prima. Keluhan kesehatan sekecil apapun pada saat hari H dapat mempengaruhi konsentrasi. Oleh karena itu kurangi begadang karena akan menguras energi.
b. Berolah raga secara teratur : lakukan jogging minimal seminggu 1 X dan lakukan olah raga sesuai hobby. Hal ini akan membuat tubuh menjadi fresh dan siap action !
c. Makanlah makanan yang bergizi : makanlah 3 kali sehari (tidak harus mahal-mahal) yang penting dapat memenuhi keseimbangan gizi, protein, karbohidrat (pokoknya kayak yang di empat sehat lima sempurna itu lho)
2. Persiapan Mental Dan Spirtual
a. Berpikir positif dan optimistik : Konsistenkan sikap bahwa “saya Bisa !!” saya bisa berhasil, saya dapat mencapainya. Jauhi sikap pesimis dan jangan mudah terprovokasi atas pilihan jurusan yang anda inginkan.
b. Pelajari kisi-kisi soal UMPTN, berlatihlah soal-soal dari bank soal UMPTN secara teratur. Ikuti tryout UMPTN/SPMB untuk bahan refleksi kesiapan diri.
c. Jika prestasi di Raport tidak terlalu menggembirakan, janganlah minder, karena tidak ada aturan baku bahwa SPMB/UMPTN/UMPTS hanya bagi mereka yang nilainya gilang gemilang.
d. Kenali potensi diri dan keinginan terdalam saat pemilihan jurusan. Pilihlah jurusan yang sesuai dengan potensi diri dan keinginan anda yang terdalam. Bukan memilih jurusan karena trend semata-mata. Bila jurusan anda sesuai dengan keinginan terdalam anda, maka akan membuat diri anda bersemangat menghadapi SPMB.

Tentang PTN dan PTS
Hingga saat ini pandangan yang bersifat dikotomik tentang PTN dan PTS masih terus berlangsung. Jika kita mengacu pada konsep pola tunggal pembinaan PTN dan PTS yang mulai diterapkan oleh pemerintah sejak tahun 1987, maka cara pandangan yang diskrimintip tentang PTN dan PTS tersebut harusnya sudah terkikis. Hari gini masih mempersoalkan masalah status PTN/PTS....? Apalagi dengan telah disahkannya undang-undang Badan Hukum Pendidikan (BHP) maka secara dejure seharusnya tidak ada lagi status PTN dan status PTS. Lebih lagi dengan adanya akreditasi perguruan tinggi yang dilakukan oleh BANPT (badan akreditasi perguruan tinggi) yang melakukan akreditasi tidak saja pada PTS melainkan juga PTN.
Namun demikian masyarakat memang harus tetap memasang kewaspadaan dan keberhati-hatian terhadap sejumlah PTS yang tidak bermutu, yang hanya berorientasi pada bisnis semata-mata, bahkan kadang-kadang melakukanpembohongan atau penipuan terhadap peserta didik. Maka masyarakat harus melakukan chek and re chek dan melakukan konfirmasi atau penelitian yang seksama sebelum memutuskan memasukkan putra-putrinya untuk kuliah atau belajar di PTS. Konfirmasi tentang status dan eksistensi PTS dapat dilihat melalui web-nya Kopertis atau di direktorat pendidikan tinggi (Dirjen Dikti) Depdiknas.

Tips Sukses SPMB

Buat kamu-kamu yang pengen ikutan spmb, berikut ada sedikit tips praktis tentang persiapan menjelang umptn. Sebenarnya kamu-kamu nggak perlu takut ya untuk ikutan spmb, yang penting kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi spmb.

Langkah pertama :

Kalo mau ikutan spmb, ya... Diniatkan yang mantap, jangan setengah hati. Siapkan semua "senjata" serta "perlengkapan perang" untuk menghadapi yang satu ini. Mantapkan tujuan kita pengen masuk kemana, misalnya kedokteran ui, teknik elektro itb, psikologi ugm atau teknik mesin undip. Pertimbangkan pula keadaan ekonomi orang tua, cita-cita, harapan orang tua, serta peluang kerjanya setelah lulus nanti.

Beli atau pinjam soal-soal spmb tahun-tahun terdahulu dari kakak-kakak kelas atau saudara, terus kerjakan soal-soal itu sebanyak mungkin. Karena soal spmb itu mengulang dari soal-soal tahun terdahulu, paling angkanya yang berubah. Oya, dari dulu spmb itu namanya selalu berubah, tapi inti-nya tetap sama. Dulu namanya proyek perintis, skalu, sipenmaru, umptn kemudian spmb.

Juga jangan remehkan mata ujian hari pertama, terutama bahasa indonesia. Rugi lho kalo nilai bhs. Indonesianya kecil, karena itu merupakan tambang nilai di spmb. Minimal bisa 25 soal yang benar.

Langkah kedua :

Kalo bisa ikutan bimbingan belajar alias bimbel, tapi kalo nggak bisa, usahakan untuk mencari referensi lain di luar bimbel, jangan malu minta ajarin sama kakak kelas yang sudah kuliah, bahkan jangan malu juga nanya sama adik kelas yang lebih pintar. Yang penting kan ilmunya bisa diserap.

Langkah ketiga :

Untuk mengukur sejauh mana persiapan dan kemampuan kita, ikut try-out spmb, pasti donk banyak tempat atau instansi di kotamu yang ngadain try-out spmb. So jangan ragu untuk ikutan. Begitu keluar nilai try-out kamu segera cocokkan sendiri dengan passing grade jurusan dan ptn yang akan kamu tuju. Kalo nilainya cukup pilih saja, tapi kalo nggak cukup pilih alternatif lain, misalnya pilih jurusan atau ptn dengan nilai passing grade yang lebih rendah. O,ya untuk bisa mengetahui nilai passing grade jurusan di ptn, bisa dilihat di bimbel atau tanya saja sama teman yang ikutan bimbel. Jangan segan untuk konsultasi ke pengajar bimbel ataupun ke kakak kelas yang pernah lulus umptn.

Langkah keempat :

Jangan lupa untuk selalu meminta petunjuk serta pertolongan dari allah, karena hanya allah yang akan menentukan segalanya. Perbanyak ibadah sunnah, misalnya shalat qiyamul lail, puasa senin kamis, shalat dhuha, dll

Langkah kelima :

Hati-hati dengan masalah teknis pengisian formulir pendaftaran. Pengisian formulir harus tepat dan hati-hati. Tidak boleh kotor, basah, terlipat atau lecek. Karena formulir umptn akan dibaca oleh komputer sehingga hal-hal tsb sangat berpengaruh. Sayang kan..., kalo sampai terjadi "kecelakaan" pada formulir spmb, padahal sebenarnya nilai spmb kamu cukup tinggi.

Langkah keenam :

Jangan lupa untuk survei tempat umptn minimal 2 hari sebelum spmb. Ambil resiko terburuk yaitu mendapatkan meja atau tempat duduk yang kurang memadai. Jadi, siapin semaksimal mungkin. Dan pada malam hari sebelum spmb jangan terlalu banyak belajar ataupun kegiatan berat lainnya, tapi istirahat untuk menenangkan pikiran, agar besoknya bisa segar. Pakailah pakaian yang nyaman, agar tidak menggangu konsentrasi.

Siapkan "senjata-senjata" berikut : minimal 4 mata pensil 2b yang siap pakai, bisa dengan menyerut 2 ujung pensil 2b, penghapus yang bersih, penggaris, klip/penjepit kertas minimal 5 buah, pulpen, tissue/saputangan, alas, jam yang tepat, air minum. O, ya kartu ujian-nya nggak boleh lupa lho...

Kalo bisa datang jangan terlalu kepagian atau terlambat. Kalo kepagian kita bisa be-te nungguin lama, kalo telat kita juga nggak tenang ngerjain soal. Waktu optimalnya kira-kira 15 menit sebelum masuk. Hindari membawa buku yang banyak, karena memberatkan, cukup "senjata" saja yang dibawa. Yakinlah bahwa kamu telah mengisi form nama, nomor ujian dan kode soal dengan benar. Jangan lupa periksa berulang-ulang.

Untuk mengerjakan soal-soal hitungan, pertama bukalah klip pada naskah soal, kemudian pisahkan satu-satu per mata pelajaran, jepit dengan klip/penjepit kertas yang telah kamu siapkan, nah, misalnya untuk mengerjakan soal fisika, dapat menghitung/mencoret-coret pada belakang naskah soal pelajaran lainnya. Lebih mudah khan??

Kerjakanlah soal yang kamu anggap paling mudah terlebih dahulu baru meningkat ke yang sedang kemudian yang sulit, sisakan waktu minimal 15 menit untuk memindahkan ke lembar jawaban. Manfaatkan waktu-waktu "injury time" untuk mengecek terakhir kebenaran form nama, nomor dll serta jawaban pada lembar jawaban komputer. Jangan terburu-buru tapi juga jangan membuang waktu. Hindari pekerjaan yang membuang waktu misalnya menyerut pensil, dsb. Rugi lho.

Setelah selesai ujian, langsung pulang, jangan keluyuran, siapkan untuk hari kedua. Kalo perlu sembunyikan lembaran soal yang kita bawa pulang. Hindari ajakan teman untuk membahas soal atau mengungkit-ungkit tentang umptn, karena akan sangat mengganggu "jiwa" kita. Kecuali kalo sudah "kebal" sih nggak apa-apa. Kalau ketemu teman cukup dengan obrolan yang ringan saja.

Hal-hal yang tak kalah penting dalam pemilihan jurusan

Sebelum memilih jurusan, ada baiknya cari informasi terlebih dahulu agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari. Tanya-tanya sama kakak kelas atau teman, bagaimana kuliahnya, dosennya, fasilitasnya, pergaulannya, ospeknya, biaya kuliahnya, praktikumnya, dll.

Sumber : syahril_dian@yahoo.com

Bagi Anda peserta SPMB 2010/2011, Selamat meraih jurusan dan universitas yang Anda idam-idamkan !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar